Wednesday, April 28, 2010

STRATEGI SUKSES DONALD TRUMP CINTA DAN STANDAR YANG TINGGI

Siapa pun mengakui Donald J Trump adalah sosok pebisnis yang supersukses.hmmmmm……kalau dia bisa,kita juga bisa..berikut nukilan rahasianya, dari buku Trump 101, The Way to Success.

Ayo Wujudkan
Coba fokus pada apa yang seharusnya anda pikirkan saat ini.
- perhatikan apa yang anda suka lakukan di waktu senggang. Bidang apa yang anda bersemangat untuk mempelajarinya tanpa bosan? Apa yang anda impikan dan pikirkan, apa yang anda suka kerjakan? Apa yang bikin anda bahagia? Kegiataan apa yang yang bikin waktu serasa cepat berlalu?
- Jangan mengejar karier, semata-mata hanya karena menurut orang lain karier itu bagus untuk anda. Mungkin akan lebih baik, jika anda mengerjakan pekerjaan yang anda sukai(meski penghasilannya [ada awalnya kecil). Dan jika anda wirausahawan seperti saya, pekerjaan itu mungkin bisa menghasilkan lebih banyak uang.
- Selidiki, apakah hal yang anda sukai itu bisa berubah menjadi sumber penghasilan? Belajarlah dari orang-orang yang bisa menghasilkan uang yang dari bidang yang anda sukai. Apakah anda bisa bikin variasi dari apa yang biasa mereka kerjakan, dan membuat seuatu yang baru?sudahkah anda menguasai ilmu mereka?
- Jangan merintis karier hanya karena uang atau untuk menyenangkan orang lain, terutama jika bidang yang anda jalani itu tidak anda sukai. Cepat atau lambat, uang tidak akan bisa mengganti ongkos mahal dari hidup yang kurang bergairah.



Ayo Wujudkan
Dalam mengerjakan apapun, manfaatkan waktu untuk berkonsentrasi penuh. Namun, pikiran tetap terbuka untuk ide-ide atau masukan baru. Tetaplah fleksibel, tidak terlalu terpaku dengan harapan-harapan awal, kalau selama proses pengerjaan bisa membuatnya lebih baik lagi.
-Cari tahu siapa dan apa yang terbaik dalam bidang anda. cari tahu siapa para trendsetter, pemimipin, atau orang yang berwenang dibidang itu. Kenapa sih mereka bisa jadi yang terbaik? Pelajari standar kerja yang mereka capai.
-Cari tahu apa yang anda harus pelajari, agar bisa menjadi yang terbaik di bidang itu. Anda mungkin perlu ikut kursus, belajar pada orang tertentu. Anda perlu waktu unuk belajar.
-Cari ide-ide bagus di luar area yang anda kuasai. Carilah inovasi, pendekatan baru, atau cara kerja baru yang mungkin bisa anda pakai di bidang anda.
-Dalam setiap bidang anda, tanyakan pada diri sendiri, “bagaimana saya bisa membuatnya menjadi lebih baik, bagaimana agar performa kerja saya menjadi lebih kuat? Kemudian,lakukan.”

Lebih besar, lebih baik.
Saya ingin mencapai bintang. Jadi saya ingin proyek-proyek saya juga seperti itu. Jangan membatasi diri. Berpikirlah dengan apa yang saya sebut ‘ skala trump ‘ dan buatlah keinginan yang sifatnya ‘besar’.
Singkatnya : Jika anda akan berpikir, maka berpikirlah dalam skala besar!!! Jika anda berpikir kecil, sementara sebetulnya bisa berpikir besar, maka anda membatasi diri sendiri. Manusia sebetulnya bisa melakukan banyak hal-hal besar, tapi itu tidak akan terjadi kalau kita tidak membayangkan diri kita bisa melakukan hal-hal besar.
Mulailah dari pola pikir anda sendiri.

Mulai dengan hal kecil
Mulailah dengan langkah kecil. Manusia secara alami memang suka tantangan. Lama-lama kita akan membuat kemajuan yang lebih berarti.
Yang penting, pikirkan tujuan anda, dan tentukan langkah-langkah untuk mencapainya:
• Apaka anda mempunyai impian besar?
• Apa yang membatasi atau mengekang anda ?
• Bagaimana anda bisa mengembangkan visi masa depan anda?

Agar bisa melangkah dengan lebih cepat,berkonsentrasilah ke masa depan. Belajarlah dari masa lalu, dan jangan terpaku disana karena akan buang waktu. Jangan berfokus pada masalah lama, tapi lebih pada solusi agar anda bisa mencapai tujuan masa kini dan masa depan.
Menurut Einstein, imajinasi lebih penting daripada pengetahuan. Masuk akal juga. Tanpa imajinasi dan kemampuan berpikir besar, pengetahuan saja tidak akan membuat anda sukses.
Pengetahuan adalah fondasi. Gabungkanlah imajinasi serta pengetahuan maka anda akan bisa berpikir besar.
Ayo Wujudkan
Anda bisa mengatur pola pikir agar lebih ekspansif, supaya ide-ide anda menjadi lebih besar, lebih berani dan lebih mengasyikan.
*sebelum mulai bergerak, saat proyek anda masih dalam tataran ide, bayangkan cara-cara untuk membuatnya meningkat dari segi ukuran, skala, atau cakupan wilayah. Jangan khawatir jika tampaknya itu mustahil atau sulit dikerjakan.
*pikirkan apakah ide-ide anda itu bisa dicapai, dan bagaimana caranya? Pikirkan halangan-halangannya.
*pikirkan bagaimana cara mengatasi halangan itu, dan harga yang harus dibayar. Contohnya, haruskah anda mencari partner untuk berbagi modal, resiko, dan juga pendapatan? Haruskah mencari pekerja, menyewa parkar, jika anda kurang memiliki ilmu di bidang tertentu? Harga yang harus anda bayar mungkin besar, tapi anda juga akan mendapatkan lebih.
*jika sekarang ‘ belum waktunya’ menjalankan cita-cita besar anda itu, modalnya terlalu gede, atau halangannya terlalu besar, maka lakukan saja langkah kecil. Apa yang kira-kira bisa anda lakukan sekarang untuk mencapainya?

Simpanlah rencana besar anda itu, karena apa yang anda belum bisa kerjakan saat ini, mungkin akan anda kerjakan dengan mudah di masa depan (berkat langkah-langkah kecil yang anda ambil sekarang).

Penjelasan Singkat Asperger

Gangguan Asperger berasal dari nama Hans Asperger, seorang dokter spesialis anak asal kota Wina, Austria. Pada tahun 1940, Asperger ialah orang pertama yang menggambarkan pola perilaku khusus pada pasien-pasiennya, terutama pasien laki-laki.
Asperger memperhatikan, meskipun anak laki-laki tersebut memiliki tingkat intelegensia yang normal serta kemampuan bahasa yang baik, namun mereka memiliki kekurangan dalam kemampuan bersosialisasi. Umumnya mereka tidak mampu berkomunikasi secara efektif serta kemampuan koordinasi yang kurang baik.
Sindrom asperger banyak disebut sebagai varian dari autisme yang lebih ringan. Para ahli mengatakan, pada penderita sindrom asperger memiliki kondisi struktural otak secara keseluruhan lebih baik dibandingkan pada penderita autisme.
Menurut Clinical Assistant Professor of Pediatrics Jefferson Medical College Philadelphia, Susan B. Stine, MD karakter dari anak-anak yang mengalami sindrom asperger ialah kurangnya kemampuan berinteraksi sosial, pola bicara yang tidak biasa dan tingkah laku khusus lainnya.
Kemudian, anak-anak dengan sindrom asperger biasanya sangat sulit untuk menampilkan ekspresi di wajahnya serta sulit untuk membaca bahasa tubuh pada orang lain.
“Mereka kemungkinan juga merasa nyaman dengan rutinitas tertentu yang harus dilakukan setiap hari serta sensitif terhadap stimulasi sensori tertentu, misalnya mereka akan tertanggu oleh nyala lampu redup yang mungkin tidak diperhatikan oleh orang lain. Bisa saja mereka menutup kuping agar tidak dapat mendengarkan suara di sekitarnya atau mereka mungkin lebih memilih pakaian dari bahan-bahan tertentu saja,” jelas Stine.
Selain itu, tambah Stine, ciri dari anak yang mengalami sindrom asperger adalah terlambatnya kemampuan motorik, ceroboh, minat yang terbatas dan perhatian berlebihan terhadap kegiatan tertentu.
Hal senada diungkapkan oleh dokter spesialis anak konsultan Neurologi, dr Hardiono D Pusponegoro, Sp.A(K). Dia memaparkan, sindroma asperger adalah gangguan perkembangan dengan gejala berupa gangguan dalam bersosialisasi, sulit menerima perubahan, suka melakukan hal yang sama berulang-ulang, serta terobsesi dan sibuk sendiri dengan aktivitas yang menarik perhatian.
“Umumnya, tingkat kecerdasan si kecil baik atau bahkan lebih tinggi dari anak normal. Selain itu, biasanya ia tidak mengalami keterlambatan bicara,” kata Hardiono.
Jika dilihat secara sekilas, lanjutnya, anak tersebut tidak berbeda dengan anak yang pintar dan kreatif. Hanya saja, anak tersebut biasanya memiliki satu minat tertentu saja untuk dikerjakannya.
Memang secara keseluruhan anak-anak yang mengalami gangguan sindrom asperger mampu melakukan kegiatan sehari-hari, namun terlihat sebagai pribadi yang kurang bersosialisasi sehingga sering dinilai sebagai pribadi eksentrik oleh orang lain.
Menurut Stine, jika penderita sindrom asperger beranjak dewasa, biasanya mereka akan merasa kesulitan untuk mengungkapkan empati kepada orang lain serta tetap kesulitan untuk berinteraksi dengan orang lain.
“Pada ahli mengatakan bahwa penderita sindrom asperger biasanya akan menetap seumur hidup. Namun, gejala tersebut dapat dikurangi dan diperbaiki dalam kurun waktu tertentu terutama deteksi dini sindrom asperger akan sangat membantu,” pungkasnya.
Gangguan sindrom asperger pada umumnya akan terus mengikuti perkembangan usia seseorang. Meski tidak membahayakan jiwa, namun gangguan itu bisa membuat anak takut berada di keramaian dan membuat anak depresi.
Ciri yang menonjol pada anak asperger adalah mereka tidak bisa membaca kode-kode atau ekspresi wajah seseorang. Karena ketidakmampuannya itu, anak asperger dijauhi teman-temannya.
“Biasanya mereka jadi anak yang antisosial, sulit berinteraksi dengan orang lain,” kata Hardiono.
Ketika anak asperger tidak mempunyai teman, lalu tidak tahu harus bersikap bagaimana untuk menghadapi sebuah situasi, dia akan merasa putus asa dan akhirnya depresi.
Sesuai dengan perkembangan otak, kalau kelainan itu diketahui lebih dini, maka bisa distimulasi atau diberi obat agar berkembang ke arah yang baik.
Namun, kalau sudah terlambat deteksinya, yaitu sudah berusia lima atau enam tahun, maka sulit penanganannya karena perkembangan otak sudah berhenti. Pada umur lima tahun, bagian otak yang disebut sinaps-sambungan antar saraf di mana bahan kimia serotonin bekerja-akan berhenti.
Kini teknik-teknik terapi sudah jauh lebih maju dan fasilitas sudah banyak. Hardiono menuturkan, salah satu terapi yang bisa dilakukan adalah dengan mengajak si anak bermain. Stimulasi ini diketahui memperbaiki sinaps dan meningkatkan kadar serotonin.
Menurut Hardiono, anak asperger masih bisa diterapi, terutama dalam hal kemampuan bersosialisasi. Pasalnya, kemampuan mereka bersosialisasi sangat kurang.
“Cara terapi yang paling baik adalah mengajarkan anak bagaimana berinteraksi dengan orang lain. Terapi dalam bentuk peer group akan lebih baik lagi,” paparnya.
Anak asperger biasanya memiliki kecerdasan yang tinggi, maka orangtua akan dengan mudah mengajarkan emosi sosial. Misalnya, mengajarkan bagaimana harus bersikap jika menghadapi situasi tertentu.
R. Kaan Ozbayrak,MD, Assistant Professor of Psychiatry University of Massachusetts Medical School menambahkan, beberapa hal lain yang dapat dilakukan untuk membantu anak-anak penderita sindrom asperger. Terapi atau pengobatan yang dilakukan juga harus disesuaikan.
Secara umum Ozbayrak mengatakan, anak-anak penderita sindrom asperger akan banyak terbantu oleh orangtua yang memahami dan mampu membantunya. Kemudian, mereka juga membutuhkan pendidikan yang diperuntukan khusus bagi kebutuhannya. Selain itu, anak memerlukan latihan kemampuan untuk bersosialisasi serta terapi wicara.
“Terapi sensori integrasi juga dapat berguna bagi anak-anak yang masih kecil untuk meminimalisir kondisinya yang terlalu sensitif. Sementara itu, untuk anak-anak yang lebih tua dapat mendapatkan terapi kognitif atau psikoterapi,” papar Ozbayrak.

Penyebabkan Sindrom Rett

Hampir semua kasus sindrom Rett disebabkan oleh mutasi pada protein pengikat metil CPG 2, atau MECP2 (diucapkan-kacang-dua) gen meck. Para ilmuwan diidentifikasi gen - yang diyakini mengontrol fungsi gen lainnya - pada tahun 1999. Gen MECP2 berisi petunjuk untuk sintesis protein yang disebut protein pengikat metil sitosin 2 (MeCP2), yang diperlukan untuk perkembangan otak dan bertindak sebagai salah satu dari banyak switch biokimia dapat meningkatkan ekspresi gen kirim gen lain ketika untuk menonaktifkan dan berhenti memproduksi protein unik mereka sendiri. Karena gen MECP2 tidak berfungsi sebagaimana mestinya pada individu dengan sindrom Rett, jumlah yang cukup atau struktural bentuk abnormal protein diproduksi dan dapat menyebabkan gen lain menjadi abnormal diungkapkan.
Tidak semua orang yang memiliki mutasi MECP2 telah sindrom Rett,. Ilmuwan telah mengidentifikasi mutasi pada CDKL5 dan FOXG1 gen dalam individu yang atipikal atau bawaan memiliki sindrom Rett tetapi mereka masih belajar bagaimana mutasi kerja. Para ilmuwan yakin kasus yang tersisa dapat disebabkan oleh penghapusan sebagian gen, mutasi di bagian lain dari gen, atau gen tambahan yang belum teridentifikasi, dan mereka terus mencari penyebab lainnya.


Apakah sindrom Rett diwarisi?
Meskipun sindrom Rett adalah gangguan genetik, kurang dari 1 persen dari kasus yang tercatat adalah warisan atau lulus dari satu generasi ke generasi berikutnya. Kebanyakan kasus spontan, yang berarti mutasi terjadi secara acak. Namun, dalam beberapa keluarga dari individu yang terkena oleh sindrom Rett, ada anggota keluarga perempuan lainnya yang memiliki mutasi gen MECP2 mereka, tetapi tidak menunjukkan gejala klinis. Betina ini dikenal sebagai "pembawa asimtomatik perempuan."

Siapa yang mendapat sindrom Rett?
Sindrom Rett diperkirakan mempengaruhi satu dalam setiap 10.000 sampai 15.000 kelahiran hidup perempuan dan di semua etnik dan kelompok rasial di seluruh dunia. pengujian Prenatal tersedia untuk keluarga dengan seorang putri yang terkena dampak yang memiliki mutasi MECP2 diidentifikasi. Sejak gangguan tersebut terjadi secara spontan pada orang yang terkena dampak paling Namun, risiko dari sebuah keluarga memiliki anak kedua dengan gangguan kurang dari 1 persen.
pengujian genetik juga tersedia untuk saudara perempuan dengan sindrom Rett yang memiliki mutasi MECP2 diidentifikasi untuk menentukan apakah mereka adalah pembawa asimtomatik dari gangguan, yang merupakan kemungkinan yang sangat jarang.
MECP2 gen ditemukan pada itu seseorang kromosom X, salah satu dari dua kromosom seks. Girls telah dua kromosom X, tapi hanya satu yang aktif dalam setiap sel diberikan. Ini berarti bahwa dalam seorang gadis dengan sindrom Rett hanya sebagian dari sel-sel dalam sistem saraf akan menggunakan gen yang rusak. Beberapa sel-sel otak anak menggunakan gen sehat dan menunjukkan jumlah protein normal.
Tingkat keparahan sindrom Rett pada anak perempuan adalah sebagian fungsi dari persentase sel mereka yang membawa salinan normal gen MECP2. Jika kromosom aktif X yang membawa gen yang rusak adalah dimatikan dalam sebagian besar sel, akan gejala ringan, tetapi jika persentase lebih besar dari sel-sel memiliki kromosom gen X dengan MECP2 normal dimatikan, mulai dari gangguan yang dapat terjadi sebelumnya, dan gejala mungkin lebih parah.
Kisah ini berbeda untuk anak laki-laki yang memiliki mutasi MECP2 diketahui menyebabkan sindrom Rett di gadis. Karena anak laki-laki hanya memiliki satu kromosom X (dan satu kromosom Y) mereka tidak memiliki salinan-up yang dapat mengkompensasi satu cacat, dan mereka tidak memiliki perlindungan dari efek berbahaya gangguan cacat. Boys dengan seperti sering tidak menunjukkan klinis dari sindrom Rett tapi parah mengalami masalah ketika mereka pertama lahir dan mati tak lama setelah lahir. Sebuah jumlah yang sangat kecil anak laki-laki mungkin memiliki mutasi yang berbeda dalam gen MECP2 atau mutasi sporadis setelah pembuahan yang dapat menyebabkan beberapa derajat kecacatan intelektual dan masalah pembangunan.


Bagaimana sindrom Rett didiagnosis?
Dokter mendiagnosa sindrom klinis Rett dengan mengamati tanda-tanda dan gejala selama lebih awal pertumbuhan dan perkembangan anak, dan melakukan evaluasi terus-menerus anak fisik dan neurologis status. Para ilmuwan telah mengembangkan tes genetik untuk melengkapi diagnosis klinis, yang melibatkan mencari MECP2 mutasi kromosom X pada itu anak.
Seorang ahli saraf pediatrik, ahli genetika klinis, atau perkembangan dokter anak harus berkonsultasi untuk mengkonfirmasi diagnosis klinis sindroma Rett. Dokter akan menggunakan set yang sangat spesifik pedoman yang terbagi menjadi tiga jenis kriteria klinis: penting, mendukung, dan pengecualian. Adanya kriteria eksklusi meniadakan diagnosis sindrom Rett klasik.
Contoh kriteria diagnostik penting atau gejala termasuk tampaknya memiliki perkembangan normal sampai antara usia 6 dan 18 bulan dan lingkar kepala normal pada saat lahir diikuti oleh melambatnya laju pertumbuhan kepala dengan usia (antara 3 bulan dan 4 tahun). Lainnya kriteria diagnostik sangat penting termasuk gangguan bahasa ekspresif, gerakan tangan stereotypic dan berulang-ulang, dan abnormalitas gaya berjalan, termasuk kaki-berjalan atau, goyah lebar berbasis, berkaki berjalan kaku.
kriteria pendukung yang tidak diperlukan untuk diagnosis sindrom Rett tapi mungkin terjadi pada beberapa individu. Selain itu, gejala-gejala tersebut - yang bervariasi di keparahan dari anak untuk anak - tidak dapat ditemukan pada gadis-gadis sangat muda namun dapat berkembang dengan usia. Seorang anak dengan kriteria yang mendukung tetapi tidak ada satu kriteria penting tidak memiliki sindrom Rett. kriteria pendukung termasuk kesulitan bernapas, elektroensefalogram (EEG) kelainan, kejang, kekakuan otot, kelenturan dan / atau kontraktur bersama yang memburuk dengan usia, scoliosis. gigi-gerinda, tangan kecil dan kaki dalam kaitannya dengan tinggi badan, gangguan pertumbuhan, penurunan lemak tubuh dan massa otot (meskipun mungkin ada kecenderungan terhadap obesitas di beberapa orang dewasa yang terkena dampak), pola tidur yang abnormal, lekas marah atau agitasi, mengunyah dan / atau menelan kesulitan, sirkulasi yang buruk dari bagian bawah kaki dengan dan kaki merah kebiruan dan kaki dingin, penurunan mobilitas dengan usia, dan sembelit.
Di samping diagnostik kriteria penting, sejumlah kondisi spesifik memungkinkan dokter untuk menyingkirkan diagnosis sindrom Rett. Ini disebut sebagai kriteria pengecualian. Anak-anak dengan salah satu dari kriteria berikut tidak memiliki sindrom Rett: pembesaran organ tubuh atau tanda-tanda lain penyakit penyimpanan, kehilangan penglihatan akibat kelainan retina atau atrofi optik, tidak normal pada saat lahir kepala kecil (mikrosefali) gangguan metabolisme yang dapat diidentifikasi atau lainnya diwarisi gangguan degeneratif, gangguan neurologis yang diperoleh akibat infeksi berat atau trauma kepala, bukti dari retardasi pertumbuhan dalam rahim, atau bukti dari kerusakan otak yang diperoleh setelah lahir.





Apakah perawatan yang tersedia?
Tidak ada obat untuk sindrom Rett. Pengobatan untuk gangguan ini adalah gejala - berfokus pada pengelolaan gejala - dan mendukung, yang memerlukan pendekatan multidisiplin. Pengobatan mungkin diperlukan untuk bernafas penyimpangan dan kesulitan motor, dan obat-obatan antikonvulsan dapat digunakan untuk mengontrol kejang. Harus ada pemantauan rutin untuk scoliosis dan kelainan jantung mungkin. terapi Kerja dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukan-kegiatan diarahkan diri (seperti berpakaian, makan, dan berlatih seni dan kerajinan), sedangkan terapi fisik dan hidroterapi dapat memperpanjang mobilitas. Beberapa anak mungkin memerlukan peralatan khusus dan bantuan seperti kawat gigi untuk menangkap skoliosis, splints untuk memodifikasi gerakan tangan, dan program nutrisi untuk membantu mereka mempertahankan berat yang memadai. Khusus akademik, sosial, kejuruan, dan layanan dukungan mungkin diperlukan dalam beberapa kasus.
Apa prospek bagi mereka dengan sindrom Rett?
Meskipun kesulitan dengan gejala, sebagian besar individu dengan sindrom Rett terus hidup dengan baik dalam usia menengah dan luar,. Itu karena gangguan jarang sangat sedikit diketahui tentang prognosis jangka panjang dan harapan hidup. Sementara itu diperkirakan bahwa ada perempuan di usia 40-an dan 50-an dengan kekacauan, tidak cukup perempuan telah dipelajari untuk membuat estimasi yang dapat diandalkan tentang harapan hidup setelah usia 40.

Sindrom Rett

Sindrom Rett adalah gangguan neurodevelopmenal yang mempengaruhi perempuan hampir secara eksklusif. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan normal dan perkembangan awal diikuti dengan perlambatan pengembangan, kehilangan penggunaan sengaja tangan, gerakan tangan yang khas, memperlambat otak dan pertumbuhan kepala, masalah dengan berjalan, kejang, dan cacat intelektual.
gangguan ini diidentifikasi oleh Dr Andreas Rett, seorang dokter Austria yang pertama dijelaskan dalam sebuah artikel jurnal pada tahun 1966. Ia tidak sampai setelah sebuah artikel yang kedua tentang gangguan itu, yang diterbitkan pada tahun 1983 oleh peneliti Swedia Dr Bengt Hagberg, bahwa kelainan pada umumnya diakui.
Perjalanan sindrom Rett, termasuk usia onset dan beratnya gejala, bervariasi dari anak anak. Sebelum gejala dimulai, namun, anak umumnya muncul untuk tumbuh dan berkembang secara normal, walaupun sering ada kelainan halus bahkan di awal masa bayi, seperti hilangnya otot (hypotonia), kesulitan makan, dan jerkiness dalam gerakan anggota tubuh. Kemudian, secara bertahap, dan gejala fisik mental muncul. Sebagai sindrom berlangsung, anak kehilangan sengaja menggunakan tangannya dan kemampuan untuk berbicara. gejala awal lain mungkin termasuk masalah merangkak atau berjalan kaki dan kontak mata berkurang. Hilangnya penggunaan fungsional tangan diikuti dengan gerakan tangan seperti memeras kompulsif dan mencuci. Permulaan periode ini regresi kadang-kadang mendadak.
Apraxia - ketidakmampuan untuk melakukan fungsi motorik - mungkin yang paling parah menonaktifkan fitur dari sindrom Rett, mengganggu setiap gerakan tubuh, termasuk pandangan mata dan pidato.
Anak-anak dengan sindrom Rett sering menunjukkan perilaku autistik seperti pada tahap awal. Gejala lain mungkin termasuk berjalan pada jari kaki, masalah tidur, berbasis gaya berjalan lebar, gigi grinding dan kesulitan mengunyah, memperlambat pertumbuhan, kejang, cacat kognitif, dan sesak nafas saat terjaga seperti hiperventilasi, apnea (menahan napas), dan udara menelan .

tahap kekacauan

Para ilmuwan umumnya menggambarkan empat tahapan sindrom Rett.
Tahap I, yang disebut onset awal, biasanya dimulai antara 6 dan 18 bulan. Tahap ini sering diabaikan karena gejala-gejala gangguan yang mungkin sedikit kabur, dan orang tua dan dokter tidak mungkin melihat perlambatan halus pembangunan pada awalnya. Bayi mungkin mulai menunjukkan kontak mata kurang dan telah mengurangi minat mainan. Mungkin ada penundaan dalam keterampilan motorik kasar seperti duduk atau merangkak. Tangan-meremas-remas dan pertumbuhan kepala dapat terjadi penurunan, tetapi tidak cukup untuk menarik perhatian. Tahap ini biasanya berlangsung selama beberapa bulan tetapi bisa berlanjut selama lebih dari setahun.

Tahap II, atau tahap merusak yang cepat, biasanya dimulai antara umur 1 dan 4 dan dapat berlangsung selama beberapa minggu atau bulan. Its onset mungkin cepat atau bertahap sebagai anak itu kehilangan keterampilan tangan tujuan dan bahasa lisan. Sifat gerakan tangan seperti memeras, mencuci, bertepuk tangan, atau penyadapan, serta berulang kali menggerakkan tangan ke mulut sering mulai pada tahap ini. Anak mungkin memegang tangan terlipat di bagian belakang atau diselenggarakan di sisi, dengan menyentuh acak, memegang, dan melepaskan. Mutasi terus sementara anak terjaga tetapi hilang selama tidur. Pernapasan penyimpangan seperti episode apnea, dan hiperventilasi dapat terjadi, walaupun biasanya meningkatkan pernapasan saat tidur. Beberapa gadis juga menampilkan seperti gejala autistik seperti kehilangan interaksi sosial dan komunikasi. Berjalan mungkin goyah dan memulai gerakan motor bisa sulit kepala. Pertumbuhan Diperlambat biasanya mencatat selama tahap ini.

Tahap III, atau dataran tinggi atau tahap pseudo-stasioner, biasanya dimulai antara umur 2 dan 10 dan dapat berlangsung selama bertahun-tahun. Apraxia, masalah motor, dan kejang-kejang yang menonjol pada tahap ini. Namun, mungkin ada perbaikan dalam perilaku, dengan kurang lekas marah, menangis, dan-seperti fitur autistik. Seorang gadis dalam tahap III mungkin menunjukkan minat lebih di sekitarnya dan kewaspadaan dia, rentang perhatian, dan keterampilan komunikasi akan meningkat. Banyak anak perempuan tetap dalam tahap ini untuk sebagian besar hidup mereka.

Tahap IV, atau tahap akhir kerusakan motor, bisa berlangsung selama bertahun-tahun atau dekade. fitur menonjol meliputi mobilitas berkurang, kelengkungan tulang belakang (scoliosis) dan kelemahan otot, kekakuan, kelenturan, dan peningkatan otot dengan sikap abnormal dari lengan,
kaki atau bagian atas tubuh. Gadis yang sebelumnya bisa berjalan mungkin berhenti berjalan. Kognisi, berkomunikasi, atau keterampilan tangan umumnya tidak penurunan stadium IV. gerakan tangan berulang dapat berkurang dan pandangan mata biasanya membaik.

Friday, April 16, 2010

MEMBANTU ANAK DISGRAFIA

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu anak dengan gangguan ini. Di antaranya:
1. Pahami keadaan anak
Sebaiknya pihak orang tua, guru, atau pendamping memahami kesulitan dan keterbatasan yang dimiliki anak disgrafia. Berusahalah untuk tidak membandingkan anak seperti itu dengan anak-anak lainnya. Sikap itu hanya akan membuat kedua belah pihak, baik orang tua/guru maupun anak merasa frustrasi dan stres. Jika memungkinkan, berikan tugas-tugas menulis yang singkat saja. Atau bisa juga orang tua
meminta kebijakan dari pihak sekolah untuk memberikan tes kepada anak dengan gangguan ini secara lisan, bukan tulisan.
2. Menyajikan tulisan cetak
Berikan kesempatan dan kemungkinan kepada anak disgrafia untuk belajar menuangkan ide dan konsepnya dengan menggunakan komputer atau mesin tik. Ajari dia untuk menggunakan alat-alat agar dapat mengatasi hambatannya. Dengan menggunakan komputer, anak bisa memanfaatkan sarana korektor ejaan agar ia mengetahui kesalahannya.
3. Membangun rasa percaya diri anak
Berikan pujian wajar pada setiap usaha yang dilakukan anak. Jangan sekali-kali menyepelekan atau melecehkan karena hal itu akan membuatnya merasa rendah diri dan frustrasi. Kesabaran orang tua dan guru akan membuat anak tenang dan sabar terhadap dirinya dan terhadap usaha yang sedang dilakukannya.
4. Latih anak untuk terus menulis
Libatkan anak secara bertahap, pilih strategi yang sesuai dengan tingkat kesulitannya untuk mengerjakan tugas menulis. Berikan tugas yang menarik dan memang diminatinya, seperti menulis surat untuk teman, menulis pada selembar kartu pos, menulis pesan untuk orang tua, dan sebagainya. Hal ini akan meningkatkan kemampuan menulis anak disgrafia dan membantunya menuangkan konsep abstrak tentang huruf dan kata dalam bentuk tulisan konkret.



Daftar pustaka
Marfuah panji astuti. http://www.tabloid-nakita.com/Panduan/panduan05233-02.htm. 20 april 2010

CIRI-CIRI DISKALKULIA

Inilah beberapa hal yang bisa dijadikan pegangan:
1. Tingkat perkembangan bahasa dan kemampuan lainnya normal, malah seringkali mempunyai memori visual yang baik dalam merekam kata-kata tertulis.
2. Sulit melakukan hitungan matematis. Contoh sehari-harinya, ia sulit menghitung transaksi (belanja), termasuk menghitung kembalian uang. Seringkali anak tersebut jadi takut memegang uang, menghindari transaksi, atau apa pun kegiatan yang harus melibatkan uang.
3. Sulit melakukan proses-proses matematis, seperti menjumlah, mengurangi, membagi, mengali, dan sulit memahami konsep hitungan angka atau urutan.
4. Terkadang mengalami disorientasi, seperti disorientasi waktu dan arah. Si anak biasanya bingung saat ditanya jam berapa sekarang. Ia juga tidak mampu membaca dan memahami peta atau petunjuk arah.
5. Mengalami hambatan dalam menggunakan konsep abstrak tentang waktu. Misalnya, ia bingung dalam mengurut kejadian masa lalu atau masa mendatang.
6. Sering melakukan kesalahan ketika melakukan perhitungan angka-angka, seperti proses substitusi, mengulang terbalik, dan mengisi deret hitung serta deret ukur.
7. Mengalami hambatan dalam mempelajari musik, terutama karena sulit memahami notasi, urutan nada, dan sebagainya.
8. Bisa juga mengalami kesulitan dalam aktivitas olahraga karena bingung mengikuti aturan main yang berhubungan sistem skor.



Daftar pustaka
Marfuah panji astuti. http://www.tabloid-nakita.com/Panduan/panduan05233-02.htm. 20 april 2010

Disleksia (gangguan membaca) DEFINISI

Disleksia adalah gangguan membaca tertentu meliputi kesulitan memisahkan kata-kata tunggal dari kelompok kata dan bagian dari kata (phonemes) dalam setiap kata.

Disleksia adalah jenis tertentu dari gangguan belajar yang mempengaruhi diperkirakan 3 sampai 5 % anak-anak. Teridentifikasi lebih pada anak laki-laki dibandingkan dengan anak perempuan : bagaimanapun, bisa dengan mudah tidak dikenali lebih sering pada anak perempuan. Disleksia cenderung menurun dalam keluarga.
PENYEBAB
Disleksia terjadi ketika otak kesulitan membuat hubungan antara suara dan symbol (hurup). Kesulitan ini disebabkan oleh masalah kurang mengerti dengan hubungan otak tertentu. Masalah itu ada sejak lahir dan bisa menyebabkan mengeja dan menulis salah dan mengurangi kecepatan dan ketepatan ketika membaca dengan suara keras. Orang dengan diseleksia tidak memiliki masalah memahami bahasa yang dibicarakan.
GEJALA
Anak belum sekolah dengan disleksia bisa jadi terlambat bicara, memiliki masalah artikulasi berbicara, dan mempunyai kesulitan mengingat nama-nama huruf, angka, dan warna. Anak disleksia sering kesulitan memadukan suara, irama kata, mengenali letak suara pada kata, segmenting kata-kata ke dalam bunyi, dan mengenali bunyi huruf pada kata. Keterlambatan atau keragu-raguan dalam memilih kata-kata. Membuat kata pengganti, menamai angka dan gambar adalah indikasi awal disleksia. Masalah dengan daya ingat jangka pendek untuk suara dan untuk meletakkan suara pada perintah yang tepat sering terjadi.

Banyak anak dengan disleksia bingung dengan hurup dan kata yang serupa. membalikkan huruf ketika menulis-sebagai contoh, on diganti menjadi no, dan saw diganti menjadi was-atau huruf yang membingungkan-sebagai contoh, b diganti menjadi d, w diganti menjadi m, n diganti menjadi h-sering terjadi. Meskipun begitu, banyak anak tanpa disleksia akan membalikkan hurup pada waktu taman kanak-kanak atau tingkat pertama.<

Anak yang tidak mengalami kemajuan dalam keahlian mempelajari kata-kata pada kelas pertengahan atau akhir sekolah dasar harus di uji untuk disleksia.
PENGOBATAN
Pengobatan terbaik untuk mengenali kata adalah pengajaran langsung yang memasukkan pendekatan multisensori. Pengobatan jenis ini terdiri dari mengajar dengan bunyi-bunyian dengan isyarat yang bervariasi, biasanya secara terpisah dan, bila memungkinkan, sebagai bagian dari program membaca.

Pengajaran tidak langsung untuk mengenali kata juga sangat membantu. Pengajaran ini biasanya terdiri dari latihan untuk meningkatkan pelafalan kata atau pengertian membaca. Anak-anak diajarkan bagaimana memproses suara-suara dengan menggabungkan suara-suara ke dalam bentuk kata-kata, dengan memisahkan kata-kata ke dalam bagian-bagian, dan dengan mengenali letak suara pada kata.

Pengajaran component-skill untuk mengenali kata juga sangat membantu. Hal ini terdiri dari latihan menggabung suara-suara ke dalam bentuk kata-kata, membagi kata ke dalam bagian kata , dan untuk mengenali letak suara pada kata.

Pengobatan tidak langsung, selain untuk mengenali kata, kemungkinan digunakan tetapi tidak dianjurkan. Pengobatan tidak langsung bisa termasuk penggunaan lensa diwarnai yang membuat kata-kata dan huruf-huruf bisa dibaca dengan lebih mudah, latihan gerakan mata, atau latihan penglihatan perseptual. Obat-obatan seperti piracetam juga harus dicoba. Manfaat pengobatan tidak langsung tidak terbukti dan bisa menghasilkan harapan tidak realistis dan menhambat pengajaran yang dibutuhkan.